Al-Qur'an Surat Al-Fath 1-29 (Bacaan Lengkap, Arab Latin, Terjemahan dan Audio)

 



Audio SuratAl-Fath 1-29


1





اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ





Innā fatanā laka fatam mubīnā(n).



Sesungguhnya Kami
telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata





2





لِّيَغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَمَا
تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ





Liyagfira lakallāhu mā
taqaddama min żambika wa mā ta'akhkhara wa yutimma ni‘matahū ‘alaika wa
yahdiyaka
irāam mustaqīmā(n).



agar Allah memberikan
ampunan kepadamu (Nabi Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang,
menyempurnakan nikmat-Nya atasmu, menunjukimu ke jalan yang lurus,





3





وَّيَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا





Wa yanurakallāhu naran ‘azīzā(n).



dan agar Allah
menolongmu dengan pertolongan yang besar.





4





هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ
الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗوَلِلّٰهِ
جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ





Huwal-lażī
anzalas-sakīnata fī qulūbil-mu'minīna liyazdādū īmānam ma‘a īmānihim, wa
lillāhi junūdus-samāwāti wal-ar
(i), wa kānallāhu ‘alīman akīmā(n).



Dialah yang telah
menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan
atas keimanan mereka (yang telah ada). Milik Allahlah bala tentara langit dan
bumi dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.





5





لِّيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ
مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ
سَيِّاٰتِهِمْۗ وَكَانَ ذٰلِكَ عِنْدَ اللّٰهِ فَوْزًا عَظِيْمًاۙ





Liyudkhilal-mu'minīna
wal-mu'mināti jannātin tajrī min ta
tihal-anhāru khālidīna
fīhā wa yukaffira ‘anhum sayyi'ātihim, wa kāna żālika ‘indallāhi fauzan ‘a
īmā(n).



(Hal
itu) agar Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam
surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Dia
pun akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Yang demikian itu menurut Allah
suatu keuntungan yang besar.





6





وَّيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْمُشْرِكِيْنَ
وَالْمُشْرِكٰتِ الظَّاۤنِّيْنَ بِاللّٰهِ ظَنَّ السَّوْءِۗ عَلَيْهِمْ
دَاۤىِٕرَةُ السَّوْءِۚ وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَاَعَدَّ
لَهُمْ جَهَنَّمَۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًا





Wa
yu‘ażżibal-munāfiqīna wal-munāfiqāti wal-musyrikīna wal-musyrikāti
-ānnīna billāhi annas-sau'(i), ‘alaihim
dā'iratus-sau'(i), wa ga
iballāhu ‘alaihim wa la‘anahum wa a‘adda lahum
jahannam(a), wa sā'at ma
īrā(n).



(Juga
agar) Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan serta
orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap
Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk. Allah pun murka kepada
mereka, melaknat mereka, dan menyediakan (neraka) Jahanam bagi mereka. Itulah
seburuk-buruk tempat kembali.





7





وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ
عَزِيْزًا حَكِيْمًا





Wa lillāhi
junūdus-samāwāti wal-ar
(i), wa kānallāhu ‘azīzan akīmā(n).



Milik Allahlah bala
tentara langit dan bumi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.





8





اِنَّآ اَرْسَلْنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًاۙ





Innā arsalnāka
syāhidaw wa mubasysyiraw wa nażīrā(n).



Sesungguhnya Kami
mengutus engkau (Nabi Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira, dan
pemberi peringatan





9





لِّتُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُعَزِّرُوْهُ
وَتُوَقِّرُوْهُۗ وَتُسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا





Litu'minū billāhi wa
rasūlihī wa tu‘azzirūhu wa tuwaqqirūh(u), wa tusabbi
ūhu bukrataw wa aīlā(n).



agar kamu sekalian
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya,
dan bertasbih kepada-Nya, baik pagi maupun petang.





10





اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ
ۗيَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْ ۚ فَمَنْ نَّكَثَ فَاِنَّمَا يَنْكُثُ عَلٰى
نَفْسِهٖۚ وَمَنْ اَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللّٰهَ فَسَيُؤْتِيْهِ اَجْرًا
عَظِيْمًا ࣖ





Innal-lażīna
yubāyi‘ūnaka innamā yubāyi‘ūnallāh(a), yadullāhi fauqa aidīhim, faman naka
a fa'innamā yankuu ‘alā nafsih(ī), wa
man aufā bimā ‘āhada ‘alaihullāha fa sayu'tīhi ajran ‘a
īmā(n).



Sesungguhnya
orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Nabi Muhammad), (pada hakikatnya) mereka
berjanji setia kepada Allah. Tangan
692) Allah di atas
tangan mereka. Oleh sebab itu, siapa yang melanggar janji (setia itu), maka
sesungguhnya (akibat buruk dari) pelanggaran itu hanya akan menimpa dirinya
sendiri. Siapa yang menepati janjinya kepada Allah, maka Dia akan
menganugerahinya pahala yang besar.



Catatan
Kaki



692) Ini termasuk ayat-ayat sifat. Ahli tafsir
berbeda pendapat mengenai ayat ini. Sebagian menjelaskan bahwa yang dimaksud
tangan adalah kekuatan dan kekuasaan Allah. Sebagian yang lain memahaminya
sebagai pengawasan Allah akan janji setia yang diberikan oleh beberapa orang
kepada Nabi Muhammad saw.





11





سَيَقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ
اَمْوَالُنَا وَاَهْلُوْنَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚيَقُوْلُوْنَ بِاَلْسِنَتِهِمْ
مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ
شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۗبَلْ كَانَ
اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا





Sayaqūlu
lakal-mukhallafūna minal-a‘rābi syagalatnā amwālunā wa ahlūnā fastagfir lanā,
yaqūlūna bi'alsinatihim mā laisa fī qulūbihim, qul famay yamliku lakum
minallāhi syai'an in arāda bikum
arran au arāda bikum
naf‘ā(n), bal kānallāhu bimā ta‘malūna khabīrā(n).



Orang-orang Arab Badui
yang ditinggalkan (karena tidak mau ikut ke Hudaibiah) akan berkata kepadamu,
“Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan
untuk kami.” Mereka mengucapkan dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam
hatinya. Katakanlah, “Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah
jika Dia menghendaki mudarat terhadap kamu atau jika Dia menghendaki manfaat
bagimu? Bahkan, Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”





12





بَلْ ظَنَنْتُمْ اَنْ لَّنْ يَّنْقَلِبَ الرَّسُوْلُ
وَالْمُؤْمِنُوْنَ اِلٰٓى اَهْلِيْهِمْ اَبَدًا وَّزُيِّنَ ذٰلِكَ فِيْ
قُلُوْبِكُمْ وَظَنَنْتُمْ ظَنَّ السَّوْءِۚ وَكُنْتُمْ قَوْمًاۢ بُوْرًا





Bal anantum allay yanqalibar-rasūlu wal-mu'minūna ilā ahlīhim abadaw
wa zuyyina żālika fī qulūbikum wa
anantum annas-sau'(i), wa kuntum qaumam būrā(n).



Bahkan, (semula) kamu
menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sama sekali tidak akan kembali lagi
kepada keluarga mereka selama-lamanya dan dijadikan terasa indah yang demikian
itu di dalam hatimu. Kamu telah berprasangka buruk. Oleh sebab itu, kamu
menjadi kaum yang binasa.





13





وَمَنْ لَّمْ يُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ فَاِنَّآ
اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَعِيْرًا





Wa mal lam yu'mim
billāhi wa rasūlihī fa'innā a‘tadnā lil-kāfirīna sa‘īrā(n).



Siapa yang tidak
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk
orang-orang kafir itu (neraka) Sa‘ir (yang menyala-nyala).





14





وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَغْفِرُ لِمَنْ
يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا





Wa lillāhi
mulkus-samāwāti wal-ar
(i), yagfiru limay yasyā'u wa yu‘ażżibu may
yasyā'(u), wa kānallāhu gafūrar ra
īmā(n).



Milik Allahlah
kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab
siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.





15





سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ
لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا
كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ
ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا
قَلِيْلًا





Sayaqūlul-mukhallafūna
iżan
alaqtum ilā magānima lita'khużūhā żarūnā
nattabi‘kum, yurīdūna ay yubaddilū kalāmallāh(i), qul lan tattabi‘ūnā każālikum
qālallāhu min qabl(u), fasayaqūlūna bal ta
sudūnanā, bal kānū lā
yafqahūna illā qalīlā(n).



Apabila kamu nanti
berangkat untuk mengambil rampasan perang, orang-orang Badui yang ditinggalkan
itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikutimu.” Mereka hendak mengubah janji
Allah.
693) Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak
(boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah difirmankan Allah sebelumnya.”
Maka, mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami,” padahal mereka
tidak mengerti kecuali sedikit sekali.



Catatan
Kaki



693) Mereka ingin mengubah janji Allah bahwa
rampasan itu (Khaibar) hanya untuk orang-orang yang ikut dalam Perjanjian
Hudaibiah. Perjanjian itu terjadi pada akhir tahun keenam Hijriah.Kemudian,
pada Muharam tahun ketujuh, Rasulullah dan para sahabat berangkat perang menuju
Khaibar. Pada perang Khaibar ini, orang-orang Badui yang tidak ikut dalam Perjanjian
Hudaibiah bermaksud untuk ikut berangkat ke Khaibar agar turut serta
mendapatkan rampasan perang. Allah mengabarkan bahwa Dia telah berjanji bahwa
rampasan perang ini hanya untuk mereka yang ikut dalam Perjanjian Hudaibiah.





16





قُلْ لِّلْمُخَلَّفِيْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ سَتُدْعَوْنَ اِلٰى
قَوْمٍ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ تُقَاتِلُوْنَهُمْ اَوْ يُسْلِمُوْنَ ۚ فَاِنْ
تُطِيْعُوْا يُؤْتِكُمُ اللّٰهُ اَجْرًا حَسَنًا ۚ وَاِنْ تَتَوَلَّوْا كَمَا
تَوَلَّيْتُمْ مِّنْ قَبْلُ يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا





Qul lil-mukhallafīna
minal-a‘rābi satud‘auna ilā qaumin ulī ba'sin syadīdin tuqātilūnahum au
yuslimūn(a), fa'in tu
ī‘ū yu'tikumullāhu ajran asanā(n), wa in tatawallau kamā tawallaitum min qablu yu‘ażżibkum
‘ażāban alīmā(n).



Katakanlah kepada
orang-orang Arab Badui yang ditinggalkan itu, “Kamu akan diajak untuk
(memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar. Kamu akan memerangi mereka
atau mereka menyerah. Jika kamu mematuhi (ajakan itu), Allah akan memberimu
balasan yang baik. Akan tetapi, jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat
sebelumnya, Dia akan mengazabmu dengan azab yang pedih.”





17





لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ
وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ
يُدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۚ وَمَنْ يَّتَوَلَّ
يُعَذِّبْهُ عَذَابًا اَلِيْمًا ࣖ





Laisa ‘alal-a‘mā arajuw wa lā ‘alal-a‘raji arajuw wa lā ‘alal-marīi araj(uw), wa may yui‘illāha wa rasūlahū yudkhilhu jannātin tajrī min tatihal-anhār(u), wa may yatawalla yu‘ażżibhu ‘ażāban alīmā(n).



Tidak ada dosa atas
orang-orang yang buta, orang-orang yang pincang, dan orang-orang yang sakit
(apabila tidak ikut berperang). Siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dia
akan dimasukkan oleh-Nya ke dalam surga yang mengalir bawahnya sungai-sungai.
Akan tetapi, siapa yang berpaling, dia akan diazab oleh-Nya dengan azab yang
pedih.





18





۞ لَقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ
يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَنْزَلَ
السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًاۙ





Laqad raiyallāhu ‘anil-mu'minīna iż yubāyi‘ūnaka tatasy-syajarati fa‘alima mā fī qulūbihim fa'anzalas-sakīnata ‘alaihim
wa a
ābahum fatan qarībā(n).



Sungguh, Allah
benar-benar telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia
kepadamu (Nabi Muhammad) di bawah sebuah pohon. Dia mengetahui apa yang ada
dalam hati mereka, lalu Dia menganugerahkan ketenangan kepada mereka dan
memberi balasan berupa kemenangan yang dekat





19





وَّمَغَانِمَ كَثِيْرَةً يَّأْخُذُوْنَهَا ۗ وَكَانَ اللّٰهُ
عَزِيْزًا حَكِيْمًا





Wa magānima kaīratay ya'khużūnahā, wa kānallāhu ‘azīzan akīmā(n).



dan harta rampasan
perang yang banyak yang dapat mereka ambil. Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.





20





وَعَدَكُمُ اللّٰهُ مَغَانِمَ كَثِيْرَةً تَأْخُذُوْنَهَا
فَعَجَّلَ لَكُمْ هٰذِهٖ وَكَفَّ اَيْدِيَ النَّاسِ عَنْكُمْۚ وَلِتَكُوْنَ اٰيَةً
لِّلْمُؤْمِنِيْنَ وَيَهْدِيَكُمْ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ





Wa‘adakumullāhu
magānima ka
īratan ta'khużūnahā fa‘ajjala lakum hāżihī wa
kaffa aidiyan-nāsi ‘ankum, wa litakūna āyatal lil-mu'minīna wa yahdiyakum
irāam mustaqīmā(n).



Allah telah
menjanjikan kepadamu rampasan perang yang banyak yang (nanti) dapat kamu ambil,
maka Dia menyegerakan (harta rampasan perang) ini untukmu.[
694) Dia menahan tangan (mencegah) manusia dari (upaya
menganiaya)-mu (agar kamu mensyukuri-Nya), agar menjadi bukti bagi orang-orang
mukmin, dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus.



Catatan
Kaki



694) Allah menjanjikan harta rampasan perang yang
banyak kepada kaum muslim. Sebagai pendahuluan, Allah memberikannya pada Perang
Khaibar.





21





وَّاُخْرٰى لَمْ تَقْدِرُوْا عَلَيْهَا قَدْ اَحَاطَ اللّٰهُ بِهَا
ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا





Wa ukhrā lam taqdirū
‘alaihā qad a
āallāhu bihā, wa kānallāhu
‘alā kulli syai'in qadīrā(n).



(Allah
menjanjikan pula rampasan perang) lain yang kamu belum dapat menguasainya,
tetapi sungguh Allah telah menguasainya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.





22





وَلَوْ قَاتَلَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَدْبَارَ
ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا





Wa lau
qātalakumul-lażīna kafarū lawallawul-adbāra
umma lā yajidūna
waliyyaw wa lā na
īrā(n).



Sekiranya orang-orang
yang kufur itu memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri
(kalah), kemudian mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.





23





سُنَّةَ اللّٰهِ الَّتِيْ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ ۖوَلَنْ تَجِدَ
لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا





Sunnatallāhil-latī qad
khalat min qabl(u), wa lan tajida lisunnatillāhi tabdīlā(n).



(Demikianlah)
sunatullah yang sungguh telah berlaku sejak dahulu. Kamu sekali-kali tidak akan
menemukan perubahan pada sunatullah itu.





24





وَهُوَ الَّذِيْ كَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ
عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ اَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۗوَكَانَ
اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرًا





Wa huwal-lażī kaffa
aidiyahum ‘ankum wa aidiyakum ‘anhum biba
ni makkata mim ba‘di
an a
farakum ‘alaihim, wa kānallāh bimā ta‘malūna
ba
īrā(n).



Dialah (Allah) yang
menahan tangan (mencegah) mereka dari (upaya menganiaya) kamu dan menahan
tangan (mencegah) kamu dari (upaya menganiaya) mereka di tengah (kota) Makkah
setelah Dia memenangkan kamu atas mereka. Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan.





25





هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ
الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ
مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ
فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ
رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا





Humul-lażīna kafarū wa
addūkum ‘anil-masjidil-arāmi wal-hadya ma‘kūfan ay yabluga maillah(ū), wa lau lā rijālum mu'minūna wa nisā'um mu'minātul lam
ta‘lamūhum an ta
a'ūhum fa tuībakum minhum ma‘arratum
bigairi ‘ilm(in), liyudkhilallāhu fī ra
matihī may yasyā'(u),
lau tazayyalū la‘ażżabnal-lażīna kafarū minhum ‘ażāban alīmā(n).



Merekalah orang-orang
yang kufur dan menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan (menghalangi
pula) hewan-hewan kurban yang terkumpul sampai ke tempat (penyembelihan)-nya.
Seandainya tidak ada beberapa orang laki-laki dan perempuan yang beriman yang
tidak kamu ketahui (keberadaannya karena berbaur dengan orang-orang kafir,
yaitu seandainya tidak dikhawatirkan) kamu akan membunuh mereka yang
menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari, (maka Allah tidak akan
mencegahmu untuk memerangi mereka. Itu semua) karena Allah hendak memasukkan
siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu
Kami akan mengazab orang-orang yang kufur di antara mereka dengan azab yang
pedih.





26





اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ
حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ
وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوْٓا اَحَقَّ
بِهَا وَاَهْلَهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا ࣖ





Iż ja‘alal-lażīna
kafarū fī qulūbihimul-
amiyyata amiyyatal-jāhiliyyati
fa anzalallāhu sakīnatahū ‘alā rasūlihī wa ‘alal-mu'minīna wa alzamahum
kalimatat-taqwā wa kānū a
aqqa bihā wa ahlahā, wa kānallāhu bikulli
syai'in ‘alīmā(n).



(Kami
akan mengazab) orang-orang yang kufur ketika mereka menanamkan kesombongan
dalam hati mereka, (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan
ketenangan kepada Rasul-Nya dan orang-orang mukmin. (Allah) menetapkan pula
untuk mereka kalimat takwa.
695) Mereka lebih berhak atas kalimat itu dan
patut memilikinya. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.



Catatan
Kaki



695)Kalimat takwa adalah kalimat tauhid.





27





لَقَدْ صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوْلَهُ الرُّءْيَا بِالْحَقِّ ۚ
لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَۙ
مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَۙ لَا تَخَافُوْنَ ۗفَعَلِمَ مَا لَمْ
تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيْبًا





Laqad adaqallāhu rasūlahur-ru'yā bil-aqq(i),
latadkhulunnal-masjidal-
arāma in syā'allāhu āminīn(a), mualliqīna ru'ūsakum wa muqaṣṣirīn(a), lā takhāfūn(a),
fa‘alima mā lam ta‘lamū faja‘ala min dūni żālika fat
an qarībā(n).



Sungguh, Allah
benar-benar akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan
sebenar-benarnya, (yaitu) bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika
Allah menghendaki, dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala,
696) dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Allah
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan sebelum itu Dia telah memberikan
kemenangan yang dekat.
697)



Catatan
Kaki



696) Yang dimaksud dengan mencukur rambut kepala
adalah tahalul setelah umrah. 697)Selang beberapa lama sebelum terjadi
Perjanjian Hudaibiah, Nabi Muhammad saw. bermimpi bahwa beliau bersama para
sahabatnya memasuki kota Makkah dan Masjidilharam.Sebagian mereka menggunduli
rambut dan yang lain memendekkannya. Nabi mengatakan bahwa mimpi beliau itu
akan terjadi. Kemudian, berita ini tersiar di kalangan kaum muslim, orang-orang
munafik, serta orang-orang Yahudi dan Nasrani. Setelah Perjanjian
Hudaibiahtercapai dan kaum muslim gagal memasuki Makkah, orang-orang munafik
memperolok-olokkan Nabi dan menyatakan bahwa mimpi beliau adalah bohong belaka.
Maka, turunlah ayat ini yang menyatakan bahwa mimpi Nabi itu pasti akan menjadi
kenyataan pada tahun yang akan datang. Sekiranya pada tahun terjadinya
Perjanjian Hudaibiah itu kaum muslim memasuki kota Makkah, dikhawatirkan jiwa orang-orang
Makkah yang menyembunyikan imannya akan terancam.





28





هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ
لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا





Huwal-lażī arsala
rasūlahū bil-hudā wa dīnil-
aqqi liyuhirahū ‘alad-dīni
kullih(ī), wa kafā billāhi syahīdā(n).



Dialah yang mengutus
Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia mengunggulkan
(agama tersebut) atas semua agama. Cukuplah Allah sebagai saksi.





29





مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ
عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا
يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ
وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ
ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ
فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ
الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ
مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ





Muammadur rasūlullāh(i), wal-lażīna ma‘ahū asyiddā'u ‘alal-kuffāri
ru
amā'u bainahum tarāhum rukka‘an sujjaday
yabtagūna fa
lam minallāhi wa riwānā(n), sīmāhum fī wujūhihim min aaris-sujūd(i), żālika maaluhum fit-taurāh(ti),
wa ma
aluhum fil-injīl(i), kazar‘in akhraja sya'ahū fa āzarahū fastaglaa fastawā ‘alā sūqihī
yu‘jibuz-zurrā‘a liyagī
a bihimul-kuffār(a), wa‘adallāhul-lażīna āmanū
wa ‘amilu
-āliāti minhum magfirataw wa ajran ‘aīmā(n).



Nabi Muhammad adalah
utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras terhadap
orang-orang kafir (yang bersikap memusuhi), tetapi berkasih sayang sesama
mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan
keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud (bercahaya). Itu
adalah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan Injil, yaitu
seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu makin kuat, lalu
menjadi besar dan tumbuh di atas batangnya. Tanaman itu menyenangkan hati orang
yang menanamnya. (Keadaan mereka diumpamakan seperti itu) karena Allah hendak
membuat marah orang-orang kafir. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka ampunan dan pahala yang
besar.



 



Related Posts

Daftar Surat Al-Qur'an Indonesia


1

Al-Fātiḥah (Pembuka)

Makkiyah7 Ayat

الفاتحة

2

Al-Baqarah (Sapi)

Madaniyah286 Ayat

البقرة

3

Āli ‘Imrān(Keluarga Imran)

Madaniyah200 Ayat

اٰل عمرٰن

4

An-Nisā' (Perempuan)

Madaniyah176 Ayat

النّساۤء

5

Al-Mā'idah(Hidangan)

Madaniyah120 Ayat

الماۤئدة

6

Al-An‘ām (Binatang Ternak)

Makkiyah165 Ayat

الانعام

7

Al-A‘rāf(Tempat Tertinggi)

Makkiyah206 Ayat

الاعراف

8

Al-Anfāl(Rampasan Perang)

Madaniyah75 Ayat

الانفال

9

At-Taubah(Pengampunan)

Madaniyah129 Ayat

التّوبة

10

Yūnus(Yunus)

Makkiyah109 Ayat

يونس

11

Hūd(Hud)

Makkiyah123 Ayat

هود

12

Yūsuf(Yusuf)

Makkiyah111 Ayat

يوسف

13

Ar-Ra‘d(Guruh)

Makkiyah43 Ayat

الرّعد

14

Ibrāhīm(Ibrahim)

Makkiyah52 Ayat

ابرٰهيم

15

Al-Ḥijr(Hijr)

Makkiyah99 Ayat

الحجر

16

An-Naḥl(Lebah)

Makkiyah128 Ayat

النّحل

17

Al-Isrā'(Memperjalankan di Malam Hari)

Makkiyah111 Ayat

الاسراۤء

18

Al-Kahf(Gua)

Makkiyah110 Ayat

الكهف

19

Maryam(Maryam)

Makkiyah98 Ayat

مريم

20

Ṭāhā(Taha)

Makkiyah135 Ayat

طٰهٰ

21

Al-Anbiyā' (Para Nabi)

Makkiyah112 Ayat

الانبياۤء

22

Al-Ḥajj(Haji)

Madaniyah78 Ayat

الحجّ

23

Al-Mu'minūn(Orang-Orang Mukmin)

Makkiyah118 Ayat

المؤمنون

24

An-Nūr(Cahaya)

Madaniyah64 Ayat

النّور

25

Al-Furqān(Pembeda)

Makkiyah77 Ayat

الفرقان

26

Asy-Syu‘arā'(Para Penyair)

Makkiyah227 Ayat

الشّعراۤء

27

An-Naml(Semut)

Makkiyah93 Ayat

النّمل

28

Al-Qaṣaṣ(Kisah-Kisah)

Makkiyah88 Ayat

القصص

29

Al-‘Ankabūt(Laba-Laba)

Makkiyah69 Ayat

العنكبوت

30

Ar-Rūm(Romawi)

Makkiyah60 Ayat

الرّوم

31

Luqmān (Luqman)

Makkiyah34 Ayat

لقمٰن

32

As-Sajdah(Sajdah)

Makkiyah30 Ayat

السّجدة

33

Al-Aḥzāb(Golongan Yang Bersekutu)

Madaniyah73 Ayat

الاحزاب

34

Saba' (Saba')

Makkiyah54 Ayat

سبأ

35

Fāṭir(Pencipta)

Makkiyah45 Ayat

فاطر

36

Yāsīn(Yasin)

Makkiyah83 Ayat

يٰسۤ

37

Aṣ-Ṣāffāt(Barisan-Barisan)

Makkiyah182 Ayat

الصّٰۤفّٰت

38

Ṣād (Ṣād )

Makkiyah88 Ayat

صۤ

39

Az-Zumar(Rombongan)

Makkiyah75 Ayat

الزّمر

40

Gāfir (Maha Pengampun)

Makkiyah85 Ayat

غافر

41

Fuṣṣilat(Dijelaskan)

Makkiyah54 Ayat

فصّلت

42

Asy-Syūrā(Musyawarah)

Makkiyah53 Ayat

الشّورٰى

43

Az-Zukhruf(Perhiasan dari Emas)

Makkiyah89 Ayat

الزّخرف

44

Ad-Dukhān(Kabut Asap)

Makkiyah59 Ayat

الدّخان

45

Al-Jāṡiyah(Berlutut)

Makkiyah37 Ayat

الجاثية

46

Al-Aḥqāf(Ahqaf)

Makkiyah35 Ayat

الاحقاف

47

Muḥammad (Nabi Muhammad)

Madaniyah38 Ayat

محمّد

48

Al-Fatḥ(Kemenangan)

Madaniyah29 Ayat

الفتح

49

Al-Ḥujurāt(Kamar-Kamar)

Madaniyah18 Ayat

الحجرٰت

50

Qāf(Qaf)

Makkiyah45 Ayat

قۤ

51

Aż-Żāriyāt(Yang Menerbangkan)

Makkiyah60 Ayat

الذّٰريٰت

52

Aṭ-Ṭūr(Gunung)

Makkiyah49 Ayat

الطّور

53

An-Najm(Bintang)

Makkiyah62 Ayat

النّجم

54

Al-Qamar(Bulan)

Makkiyah55 Ayat

القمر

55

Ar-Raḥmān(Yang Maha Pengasih)

Makkiyah78 Ayat

الرّحمٰن

56

Al-Wāqi‘ah(Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)

Makkiyah96 Ayat

الواقعة

57

Al-Ḥadīd(Besi)

Madaniyah29 Ayat

الحديد

58

Al-Mujādalah(Gugatan)

Madaniyah22 Ayat

المجادلة

59

Al-Ḥasyr(Pengusiran)

Madaniyah24 Ayat

الحشر

60

Al-Mumtaḥanah(Wanita Yang Diuji)

Madaniyah13 Ayat

الممتحنة

61

Aṣ-Ṣaff(Barisan)

Madaniyah14 Ayat

الصّفّ

62

Al-Jumu‘ah(Jumat)

Madaniyah11 Ayat

الجمعة

63

Al-Munāfiqūn(Orang-Orang Munafik)

Madaniyah11 Ayat

المنٰفقون

64

At-Tagābun(Pengungkapan Kesalahan)

Madaniyah18 Ayat

التّغابن

65

Aṭ-Ṭalāq(Talak)

Madaniyah12 Ayat

الطّلاق

66

At-taḥrīm(Pengharaman)

Madaniyah12 Ayat

التّحريم

67

Al-Mulk(Kerajaan)

Makkiyah30 Ayat

المُلك

68

Al-Qalam(Pena)

Makkiyah52 Ayat

القلم

69

Al-Ḥāqqah(Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)

Makkiyah52 Ayat

الحاۤقّة

70

Al-Ma‘ārij(Tempat-Tempat Naik)

Makkiyah44 Ayat

المعارج

71

Nūḥ(Nuh)

Makkiyah28 Ayat

نوح

72

Al-Jinn(Jin)

Makkiyah28 Ayat

الجنّ

73

Al-Muzzammil(Orang Berkelumun)

Makkiyah20 Ayat

المزّمّل

74

Al-Muddaṡṡir(Orang Berselimut)

Makkiyah56 Ayat

المدّثّر

75

Al-Qiyāmah(Hari Kiamat)

Makkiyah40 Ayat

القيٰمة

76

Al-Insān(Manusia)

Madaniyah31 Ayat

الانسان

77

Al-Mursalāt(Malaikat Yang Diutus)

Makkiyah50 Ayat

المرسلٰت

78

An-Naba'(Berita)

Makkiyah40 Ayat

النّبأ

79

An-Nāzi‘āt(Yang Mencabut Dengan Keras)

Makkiyah46 Ayat

النّٰزعٰت

80

‘Abasa(Berwajah Masam)

Makkiyah42 Ayat

عبس

81

At-Takwīr(Penggulungan)

Makkiyah29 Ayat

التّكوير

82

Al-Infiṭār(Terbelah)

Makkiyah19 Ayat

الانفطار

83

Al-Muṭaffifīn(Orang-Orang Yang Curang)

Makkiyah36 Ayat

المطفّفين

84

Al-Insyiqāq(Terbelah)

Makkiyah25 Ayat

الانشقاق

85

Al-Burūj(Gugusan Bintang)

Makkiyah22 Ayat

البروج

86

Aṭ-Ṭāriq(Yang Datang Pada Malam Hari)

Makkiyah17 Ayat

الطّارق

87

Al-A‘lā(Yang Maha Tinggi)

Makkiyah19 Ayat

الاعلى

88

Al-Gāsyiyah(Hari Kiamat Yang Menghilangkan Kesadaran)

Makkiyah26 Ayat

الغاشية

89

Al-Fajr(Fajar)

Makkiyah30 Ayat

الفجر

90

Al-Balad(Negeri)

Makkiyah20 Ayat

البلد

91

Asy-Syams(Matahari)

Makkiyah15 Ayat

الشّمس

92

Al-Lail(Malam)

Makkiyah21 Ayat

الّيل

93

Aḍ-Ḍuḥā(Duha)

Makkiyah11 Ayat

الضّحى

94

Asy-Syarḥ(Pelapangan)

Makkiyah8 Ayat

الشّرح

95

At-Tīn(Buah Tin)

Makkiyah8 Ayat

التّين

96

Al-‘Alaq(Segumpal Darah)

Makkiyah19 Ayat

العلق

97

Al-Qadr(Al-Qadar)

Makkiyah5 Ayat

القدر

98

Al-Bayyinah(Bukti Nyata)

Madaniyah8 Ayat

البيّنة

99

Az-Zalzalah(Guncangan)

Madaniyah8 Ayat

الزّلزلة

100

Al-‘Ādiyāt(Kuda Perang Yang Berlari Kencang)

Makkiyah11 Ayat

العٰديٰت

101

Al-Qāri‘ah(Al-Qāri‘ah)

Makkiyah11 Ayat

القارعة

102

At-Takāṡur(Berbangga-Bangga Dalam Memperbanyak Dunia)

Makkiyah8 Ayat

التّكاثر

103

Al-‘Aṣr(Masa)

Makkiyah3 Ayat

العصر

104

Al-Humazah(Pengumpat)

Makkiyah9 Ayat

الهمزة

105

Al-Fīl(Gajah)

Makkiyah5 Ayat

الفيل

106

Quraisy(Orang Quraisy)

Makkiyah4 Ayat

قريش

107

Al-Mā‘ūn(Bantuan)

Makkiyah7 Ayat

الماعون

108

Al-Kauṡar(Nikmat Yang Banyak)

Makkiyah3 Ayat

الكوثر

109

Al-Kāfirūn(Orang-Orang kafir)

Makkiyah6 Ayat

الكٰفرون

110

An-Naṣr(Pertolongan)

Madaniyah3 Ayat

النّصر

111

Al-Lahab(Gejolak Api)

Makkiyah5 Ayat

اللّهب

112

Al-Ikhlāṣ(Ikhlas)

Makkiyah4 Ayat

الاخلاص

113

Al-Falaq(Fajar)

Madaniyah5 Ayat

الفلق

114

An-Nās(Manusia)

Madaniyah6 Ayat

النّاس