Al-Qur'an Surat Az-Zariyat 1-60 (Bacaan Lengkap, Arab Latin, Terjemahan dan Audio)

 



Audio Surat Az-Zariyat 1-60

1





وَالذّٰرِيٰتِ
ذَرْوًاۙ





Waż-żāriyāti żarwā(n).



Demi (angin) yang menerbangkan debu,





2





فَالْحٰمِلٰتِ
وِقْرًاۙ





Fal-ḥāmilāti wiqrā(n).



demi (awan) yang mengandung muatan
(hujan),





3





فَالْجٰرِيٰتِ
يُسْرًاۙ





Fal-jāriyāti yusrā(n).



demi (kapal-kapal) yang melaju (di
atas air) dengan mudah,





4





فَالْمُقَسِّمٰتِ
اَمْرًاۙ





Fal-muqassimāti amrā(n).



dan demi (malaikat-malaikat) yang
membagi-bagi segala urusan,





5





اِنَّمَا
تُوْعَدُوْنَ لَصَادِقٌۙ





Innamā tū‘adūna laṣādiq(un).



sesungguhnya apa yang dijanjikan
kepadamu pasti benar





6





وَّاِنَّ
الدِّيْنَ لَوَاقِعٌۗ





Wa innad-dīna lawāqi‘(un).



dan sesungguhnya pembalasan pasti
terjadi.





7





وَالسَّمَاۤءِ
ذَاتِ الْحُبُكِۙ





Was-samā'i żātil-ḥubuk(i).



  Demi langit yang mempunyai
jalan-jalan yang kukuh,
700)



Catatan Kaki



700)Yang dimaksud dengan żātilḥubuk(jalan-jalan yang kukuh)
adalah garis edar bintang, planet, dan benda-benda angkasa lainnya. Ada pula
yang mengartikan żātilḥubukdengan ‘memiliki ciptaan yang bagus’, ‘memiliki
hiasan bintang-bintang’, atau ‘memiliki bangunan yang kukuh’.





8





اِنَّكُمْ
لَفِيْ قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍۙ





Innakum lafī qaulim mukhtalif(in).



sesungguhnya kamu benar-benar dalam
keadaan berselisih.
701)



Catatan Kaki



701)Maksudnya adalah perbedaan pendapat kaum musyrik tentang
Nabi Muhammad saw. dan Al-Qur’an.





9





يُّؤْفَكُ
عَنْهُ مَنْ اُفِكَۗ





Yu'faku ‘anhu man ufik(a).



Telah dijauhkan darinya (Al-Qur’an
dan Rasul) orang yang dipalingkan.





10





قُتِلَ
الْخَرَّاصُوْنَۙ





Qutilal-kharrāṣūn(a).



Terkutuklah orang-orang yang banyak
berdusta,





11





الَّذِيْنَ
هُمْ فِيْ غَمْرَةٍ سَاهُوْنَۙ





Allażīna hum fī gamratin sāhūn(a).



(yaitu) orang-orang yang terbenam (dalam
kebodohan) lagi lalai (dari urusan akhirat)!





12





يَسْـَٔلُوْنَ
اَيَّانَ يَوْمُ الدِّيْنِۗ





Yas'alūna ayyāna yaumud-dīn(i).



Mereka bertanya, “Kapankah hari
Pembalasan itu?”





13





يَوْمَ
هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُوْنَ





Yauma hum ‘alan-nāri yuftanūn(a).



(Hari Pembalasan terjadi) pada hari
(ketika) mereka diazab dalam api neraka.





14





ذُوْقُوْا
فِتْنَتَكُمْۗ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ





Żūqū fitnatakum, hāżal-lażī kuntum
bihī tasta‘jilūn(a).



(Dikatakan kepada mereka,) “Rasakanlah
azabmu! Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan.”





15





اِنَّ
الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ





Innal-muttaqīna fī jannātiw wa
‘uyūn(in).



Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa berada dalam (surga yang penuh) taman-taman dan mata air.





16





اٰخِذِيْنَ
مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ





Ākhiżīna mā ātāhum rabbuhum, innahum
kānū qabla żālika muḥsinīn(a).



(Di surga) mereka dapat mengambil apa saja
yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di
dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.





17





كَانُوْا
قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ





Kānū qalīlam minal-laili mā
yahja‘ūn(a).



Mereka sedikit sekali tidur pada
waktu malam;





18





وَبِالْاَسْحَارِ
هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ





Wa bil-asḥāri hum yastagfirūn(a).



dan pada akhir malam mereka memohon
ampunan (kepada Allah).





19





وَفِيْٓ
اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ





Wa fī amwālihim ḥaqqul lis-sā'ili
wal-maḥrūm(i).



Pada harta benda mereka ada hak bagi
orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta.





20





وَفِى
الْاَرْضِ اٰيٰتٌ لِّلْمُوْقِنِيْنَۙ





Wa fil-arḍi āyātul lil-mūqinīn(a).



Di bumi terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin.





21





وَفِيْٓ
اَنْفُسِكُمْ ۗ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَ





Wa fī anfusikum, afalā tubṣirūn(a).



(Begitu juga ada tanda-tanda kebesaran-Nya)
pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?





22





وَفِى
السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ





Wa fis-samā'i rizqukum wa mā
tū‘adūn(a).



Di langit terdapat pula (hujan yang
menjadi sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.





23





فَوَرَبِّ
السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ اِنَّهٗ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ اَنَّكُمْ تَنْطِقُوْنَ ࣖ





Fa wa rabbis-samā'i wal-arḍi innahū
laḥaqqum miṡla mā annakum tanṭiqūn(a).



Maka, demi Tuhan langit dan bumi,
sesungguhnya (apa yang dijanjikan kepadamu itu) pasti akan nyata seperti
(halnya) kamu berucap.





24





هَلْ
اَتٰىكَ حَدِيْثُ ضَيْفِ اِبْرٰهِيْمَ الْمُكْرَمِيْنَۘ





Hal atāka ḥadīṡu ḍaifi
ibrāhīmal-mukramīn(a).



Sudahkah sampai kepadamu (Nabi
Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?





25





اِذْ
دَخَلُوْا عَلَيْهِ فَقَالُوْا سَلٰمًا ۗقَالَ سَلٰمٌۚ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ





Iż dakhalū ‘alaihi fa qālū
salāmā(n), qāla salām(un), qaumum munkarūn(a).



(Cerita itu bermula) ketika mereka masuk
(bertamu) kepadanya, lalu mengucapkan, “Salam.” Ibrahim menjawab, “Salam.”
(Mereka) adalah orang-orang yang belum dikenal.





26





فَرَاغَ
اِلٰٓى اَهْلِهٖ فَجَاۤءَ بِعِجْلٍ سَمِيْنٍۙ





Farāga ilā ahlihī fa jā'a bi‘ijlin
samīn(in).



Kemudian, dia (Ibrahim) pergi
diam-diam menemui keluarganya, lalu datang (kembali) membawa (daging) anak sapi
gemuk (yang dibakar).





27





فَقَرَّبَهٗٓ
اِلَيْهِمْۚ قَالَ اَلَا تَأْكُلُوْنَ





Fa qarrabahū ilaihim, qāla alā
ta'kulūn(a).



Dia lalu menghidangkannya kepada
mereka, (tetapi mereka tidak mau makan). Ibrahim berkata, “Mengapa kamu tidak
makan?”





28





فَاَوْجَسَ
مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗقَالُوْا لَا تَخَفْۗ وَبَشَّرُوْهُ بِغُلٰمٍ عَلِيْمٍ





Fa aujasa minhum khīfah(tan), qālū
lā takhaf, wa basysyarūhu bigulāmin ‘alīm(in).



Dia (Ibrahim) menyimpan rasa takut
terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah takut!” Mereka memberi kabar
gembira kepadanya dengan (akan kelahiran) seorang anak yang sangat berilmu
(Ishaq).





29





فَاَقْبَلَتِ
امْرَاَتُهٗ فِيْ صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوْزٌ عَقِيْمٌ





Fa aqbalatimra'atuhū fī ṣarratin fa
ṣakkat wajhahā wa qālat ‘ajūzun ‘aqīm(un).



Istrinya datang sambil berteriak
(terperanjat) lalu menepuk-nepuk wajahnya sendiri dan berkata, “(Aku ini)
seorang perempuan tua yang mandul.”





30





قَالُوْا
كَذٰلِكِۙ قَالَ رَبُّكِ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ ۔





Qālū każālik(i), qāla rabbuk(i),
innahū huwal-ḥakīmul-‘alīm(u).



Mereka berkata, “Demikianlah Tuhanmu
berfirman. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”





31





۞
قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ اَيُّهَا الْمُرْسَلُوْنَۚ





Qāla famā khaṭbukum
ayyuhal-mursalūn(a).



Dia (Ibrahim) bertanya, “Apa urusan
pentingmu, wahai para utusan?”





32





قَالُوْآ
اِنَّآ اُرْسِلْنَآ اِلٰى قَوْمٍ مُّجْرِمِيْنَۙ





Qālū innā ursilnā ilā qaumim
mujrimīn(a).



Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami
diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Lut untuk menyiksanya)





33





لِنُرْسِلَ
عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّنْ طِيْنٍۙ





Linursila ‘alaihim ḥijāratam min
ṭīn(in).



agar kami menimpa mereka dengan
batu-batu yang berasal dari tanah liat





34





مُّسَوَّمَةً
عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُسْرِفِيْنَ





Musawwamatan ‘inda rabbika
lil-musrifīn(a).



yang ditandai oleh Tuhanmu untuk
(membinasakan) orang-orang yang melampaui batas.”





35





فَاَخْرَجْنَا
مَنْ كَانَ فِيْهَا مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَۚ





Fa akhrajnā man kāna fīhā
minal-mu'minīn(a).



Kami mengeluarkan orang-orang mukmin
yang berada di dalamnya (negeri kaum Lut).





36





فَمَا
وَجَدْنَا فِيْهَا غَيْرَ بَيْتٍ مِّنَ الْمُسْلِمِيْنَۚ





Famā wajadnā fīhā gaira baitim
minal-muslimīn(a).



Kami tidak mendapati di dalamnya,
kecuali sebuah rumah dari orang-orang muslim (Lut dan keluarganya).





37





وَتَرَكْنَا
فِيْهَآ اٰيَةً لِّلَّذِيْنَ يَخَافُوْنَ الْعَذَابَ الْاَلِيْمَۗ





Wa taraknā fīhā āyatal lil-lażīna
yakhāfūnal-‘ażābal-alīm(a).



Kami meninggalkan suatu tanda
(kebesaran-Nya
702) di (negeri) itu bagi orang-orang yang takut pada azab
yang pedih.



Catatan Kaki



702) Menurut sebagian mufasir, yang dimaksud dengan tanda
kebesaran-Nya adalah batu-batu bertumpuk-tumpuk yang digunakan untuk
membinasakan kaum Lut. Ada pula yang mengatakan bahwayangdimaksudadalahsebuah
telaga yang airnya hitam dan berbau busuk.





38





وَفِيْ
مُوْسٰىٓ اِذْ اَرْسَلْنٰهُ اِلٰى فِرْعَوْنَ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ





Wa fī mūsā iż arsalnāhu ilā fir‘auna
bisulṭānim mubīn(in).



(Begitu pula Kami meninggalkan) pada Musa
(tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir‘aun dengan
membawa mukjizat yang nyata.





39





فَتَوَلّٰى
بِرُكْنِهٖ وَقَالَ سٰحِرٌ اَوْ مَجْنُوْنٌ





Fa tawallā biruknihī wa qāla sāḥirun
au majnūn(un).



Kemudian, dia (Fir‘aun) bersama bala
tentaranya berpaling dan (Fir‘aun) berkata, “(Dia adalah) seorang penyihir atau
orang gila.”





40





فَاَخَذْنٰهُ
وَجُنُوْدَهٗ فَنَبَذْنٰهُمْ فِى الْيَمِّ وَهُوَ مُلِيْمٌۗ





Fa akhażnāhu wa junūdahū
fanabażnāhum fil-yammi wa huwa mulīm(un).



Maka, Kami menghukumnya beserta bala
tentaranya, lalu Kami menenggelamkan mereka ke dalam laut dalam keadaan
melakukan perbuatan yang tercela.





41





وَفِيْ
عَادٍ اِذْ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الرِّيْحَ الْعَقِيْمَۚ





Wa fī ‘ādin iż arsalnā
‘alaihimur-rīḥal-‘aqīm(a).



(Begitu pula Kami meninggalkan) pada (kaum)
‘Ad (tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengirim kepada mereka angin yang
membinasakan.





42





مَا
تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ اَتَتْ عَلَيْهِ اِلَّا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيْمِۗ





Mā tażaru min syai'in atat ‘alaihi
illā ja‘alathu kar-ramīm(i).



(Angin) itu tidak meninggalkan apa pun pada
semua yang dilandanya, kecuali menjadikannya bagai tulang yang hancur.





43





وَفِيْ
ثَمُوْدَ اِذْ قِيْلَ لَهُمْ تَمَتَّعُوْا حَتّٰى حِيْنٍ





Wa fī ṡamūda iż qīla lahum tamatta‘ū
ḥattā ḥīn(in).



(Begitu pula Kami meninggalkan) pada (kaum)
Samud (tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika dikatakan kepada mereka,
“Bersenang-senanglah kamu sampai waktu yang ditentukan!”





44





فَعَتَوْا
عَنْ اَمْرِ رَبِّهِمْ فَاَخَذَتْهُمُ الصّٰعِقَةُ وَهُمْ يَنْظُرُوْنَ





Fa‘atau ‘an amri rabbihim fa
akhażathumuṣ-ṣā‘iqatu wa hum yanẓurūn(a).



Lalu, mereka bersikap angkuh
terhadap perintah Tuhannya. Maka, mereka disambar petir sementara mereka menyaksikan(-nya).





45





فَمَا
اسْتَطَاعُوْا مِنْ قِيَامٍ وَّمَا كَانُوْا مُنْتَصِرِيْنَۙ





Famastaṭā‘ū min qiyāmiw wa mā kānū
muntaṣirīn(a).



Mereka sama sekali tidak mampu
bangun dan tidak pula mendapat pertolongan.





46





وَقَوْمَ
نُوْحٍ مِّنْ قَبْلُ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا فٰسِقِيْنَ ࣖ





Wa qauma nūḥim min qabl(u), innahum
kānū qauman fāsiqīn(a).



Sebelum itu (Kami telah
membinasakan) kaum Nuh. Sesungguhnya mereka adalah kaum fasik.





47





وَالسَّمَاۤءَ
بَنَيْنٰهَا بِاَيْىدٍ وَّاِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ





Was-samā'a banaināhā bi'aidiw wa
innā lamūsi‘ūn(a).



Langit Kami bangun dengan tangan
(kekuatan Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskan(-nya).





48





وَالْاَرْضَ
فَرَشْنٰهَا فَنِعْمَ الْمٰهِدُوْنَ





Wal-arḍa farasynāhā fa
ni‘mal-māhidūn(a).



Bumi Kami hamparkan. (Kami adalah)
sebaik-baik Zat yang menghamparkan.





49





وَمِنْ
كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ





Wa min kulli syai'in khalaqnā
zaujaini la‘allakum tażakkarūn(a).



Segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).





50





فَفِرُّوْٓا
اِلَى اللّٰهِ ۗاِنِّيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌۚ





Fa firrū ilallāh(i), innī lakum
minhu nażīrum mubīn(un).



Maka, (katakanlah kepada mereka,
wahai Nabi Muhammad,) “Bersegeralah kembali (taat) kepada Allah. Sesungguhnya
aku adalah seorang pemberi peringatan yang jelas dari-Nya untukmu.





51





وَلَا
تَجْعَلُوْا مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۗ اِنِّيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ
مُّبِيْنٌ





Wa lā taj‘alū ma‘allāhi ilāhan
ākhar(a), innī lakum minhu nażīrum mubīn(un).



Janganlah kamu mengadakan tuhan lain
bersama Allah. Sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang jelas
dari Allah untukmu.”





52





كَذٰلِكَ
مَآ اَتَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا قَالُوْا سَاحِرٌ
اَوْ مَجْنُوْنٌ





Każālika mā atal-lażīna min qablihim
mir rasūlin illā qālū sāḥirun au majnūn(un).



Demikianlah setiap kali seorang
rasul datang kepada orang-orang sebelumnya, mereka pasti mengatakan, “(Dia itu
adalah) penyihir atau orang gila.”





53





اَتَوَاصَوْا
بِهٖۚ بَلْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُوْنَۚ





Atawāṣau bih(ī), bal hum qaumun
ṭāgūn(a).



Apakah mereka saling menasihati
tentang (apa yang dikatakan) itu? (Tidak!) Sebaliknya, mereka adalah kaum yang
melampaui batas.





54





فَتَوَلَّ
عَنْهُمْ فَمَآ اَنْتَ بِمَلُوْمٍ





Fa tawalla ‘anhum famā anta
bimalūm(in).



Berpalinglah dari mereka, maka
engkau sama sekali bukan orang yang tercela.





55





وَذَكِّرْ
فَاِنَّ الذِّكْرٰى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِيْنَ





Wa żakkir fa innaż-żikra
tanfa‘ul-mu'minīn(a).



Teruslah memberi peringatan karena
sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.





56





وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ





Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā
liya‘budūn(i).



Tidaklah Aku menciptakan jin dan
manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.





57





مَآ
اُرِيْدُ مِنْهُمْ مِّنْ رِّزْقٍ وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ يُّطْعِمُوْنِ





Mā urīdu minhum mir rizqiw wa mā
urīdu ay yuṭ‘imūn(i).



Aku tidak menghendaki rezeki sedikit
pun dari mereka dan tidak menghendaki agar mereka memberi makan kepada-Ku.





58





اِنَّ
اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ





Innallāha huwar-razzāqu
żul-quwwatil-matīn(u).



Sesungguhnya Allahlah Maha Pemberi
Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.





59





فَاِنَّ
لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ذَنُوْبًا مِّثْلَ ذَنُوْبِ اَصْحٰبِهِمْ فَلَا
يَسْتَعْجِلُوْنِ





Fa inna lil-lażīna ẓalamū żanūbam
miṡla żanūbi aṣḥābihim falā yasta‘jilūn(i).



Sesungguhnya orang-orang yang zalim
mendapatkan bagian (azab) seperti bagian teman-teman mereka (dahulu). Maka,
janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakan(-nya).





60





فَوَيْلٌ
لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ يَّوْمِهِمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ ࣖ





Fa wailul lil-lażīna kafarū miy
yaumihimul-lażī yū‘adūn(a).



Celakalah orang-orang yang kufur
pada hari yang telah dijanjikan kepada mereka (hari Kiamat).





 




Related Posts

Daftar Surat Al-Qur'an Indonesia


1

Al-Fātiḥah (Pembuka)

Makkiyah7 Ayat

الفاتحة

2

Al-Baqarah (Sapi)

Madaniyah286 Ayat

البقرة

3

Āli ‘Imrān(Keluarga Imran)

Madaniyah200 Ayat

اٰل عمرٰن

4

An-Nisā' (Perempuan)

Madaniyah176 Ayat

النّساۤء

5

Al-Mā'idah(Hidangan)

Madaniyah120 Ayat

الماۤئدة

6

Al-An‘ām (Binatang Ternak)

Makkiyah165 Ayat

الانعام

7

Al-A‘rāf(Tempat Tertinggi)

Makkiyah206 Ayat

الاعراف

8

Al-Anfāl(Rampasan Perang)

Madaniyah75 Ayat

الانفال

9

At-Taubah(Pengampunan)

Madaniyah129 Ayat

التّوبة

10

Yūnus(Yunus)

Makkiyah109 Ayat

يونس

11

Hūd(Hud)

Makkiyah123 Ayat

هود

12

Yūsuf(Yusuf)

Makkiyah111 Ayat

يوسف

13

Ar-Ra‘d(Guruh)

Makkiyah43 Ayat

الرّعد

14

Ibrāhīm(Ibrahim)

Makkiyah52 Ayat

ابرٰهيم

15

Al-Ḥijr(Hijr)

Makkiyah99 Ayat

الحجر

16

An-Naḥl(Lebah)

Makkiyah128 Ayat

النّحل

17

Al-Isrā'(Memperjalankan di Malam Hari)

Makkiyah111 Ayat

الاسراۤء

18

Al-Kahf(Gua)

Makkiyah110 Ayat

الكهف

19

Maryam(Maryam)

Makkiyah98 Ayat

مريم

20

Ṭāhā(Taha)

Makkiyah135 Ayat

طٰهٰ

21

Al-Anbiyā' (Para Nabi)

Makkiyah112 Ayat

الانبياۤء

22

Al-Ḥajj(Haji)

Madaniyah78 Ayat

الحجّ

23

Al-Mu'minūn(Orang-Orang Mukmin)

Makkiyah118 Ayat

المؤمنون

24

An-Nūr(Cahaya)

Madaniyah64 Ayat

النّور

25

Al-Furqān(Pembeda)

Makkiyah77 Ayat

الفرقان

26

Asy-Syu‘arā'(Para Penyair)

Makkiyah227 Ayat

الشّعراۤء

27

An-Naml(Semut)

Makkiyah93 Ayat

النّمل

28

Al-Qaṣaṣ(Kisah-Kisah)

Makkiyah88 Ayat

القصص

29

Al-‘Ankabūt(Laba-Laba)

Makkiyah69 Ayat

العنكبوت

30

Ar-Rūm(Romawi)

Makkiyah60 Ayat

الرّوم

31

Luqmān (Luqman)

Makkiyah34 Ayat

لقمٰن

32

As-Sajdah(Sajdah)

Makkiyah30 Ayat

السّجدة

33

Al-Aḥzāb(Golongan Yang Bersekutu)

Madaniyah73 Ayat

الاحزاب

34

Saba' (Saba')

Makkiyah54 Ayat

سبأ

35

Fāṭir(Pencipta)

Makkiyah45 Ayat

فاطر

36

Yāsīn(Yasin)

Makkiyah83 Ayat

يٰسۤ

37

Aṣ-Ṣāffāt(Barisan-Barisan)

Makkiyah182 Ayat

الصّٰۤفّٰت

38

Ṣād (Ṣād )

Makkiyah88 Ayat

صۤ

39

Az-Zumar(Rombongan)

Makkiyah75 Ayat

الزّمر

40

Gāfir (Maha Pengampun)

Makkiyah85 Ayat

غافر

41

Fuṣṣilat(Dijelaskan)

Makkiyah54 Ayat

فصّلت

42

Asy-Syūrā(Musyawarah)

Makkiyah53 Ayat

الشّورٰى

43

Az-Zukhruf(Perhiasan dari Emas)

Makkiyah89 Ayat

الزّخرف

44

Ad-Dukhān(Kabut Asap)

Makkiyah59 Ayat

الدّخان

45

Al-Jāṡiyah(Berlutut)

Makkiyah37 Ayat

الجاثية

46

Al-Aḥqāf(Ahqaf)

Makkiyah35 Ayat

الاحقاف

47

Muḥammad (Nabi Muhammad)

Madaniyah38 Ayat

محمّد

48

Al-Fatḥ(Kemenangan)

Madaniyah29 Ayat

الفتح

49

Al-Ḥujurāt(Kamar-Kamar)

Madaniyah18 Ayat

الحجرٰت

50

Qāf(Qaf)

Makkiyah45 Ayat

قۤ

51

Aż-Żāriyāt(Yang Menerbangkan)

Makkiyah60 Ayat

الذّٰريٰت

52

Aṭ-Ṭūr(Gunung)

Makkiyah49 Ayat

الطّور

53

An-Najm(Bintang)

Makkiyah62 Ayat

النّجم

54

Al-Qamar(Bulan)

Makkiyah55 Ayat

القمر

55

Ar-Raḥmān(Yang Maha Pengasih)

Makkiyah78 Ayat

الرّحمٰن

56

Al-Wāqi‘ah(Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)

Makkiyah96 Ayat

الواقعة

57

Al-Ḥadīd(Besi)

Madaniyah29 Ayat

الحديد

58

Al-Mujādalah(Gugatan)

Madaniyah22 Ayat

المجادلة

59

Al-Ḥasyr(Pengusiran)

Madaniyah24 Ayat

الحشر

60

Al-Mumtaḥanah(Wanita Yang Diuji)

Madaniyah13 Ayat

الممتحنة

61

Aṣ-Ṣaff(Barisan)

Madaniyah14 Ayat

الصّفّ

62

Al-Jumu‘ah(Jumat)

Madaniyah11 Ayat

الجمعة

63

Al-Munāfiqūn(Orang-Orang Munafik)

Madaniyah11 Ayat

المنٰفقون

64

At-Tagābun(Pengungkapan Kesalahan)

Madaniyah18 Ayat

التّغابن

65

Aṭ-Ṭalāq(Talak)

Madaniyah12 Ayat

الطّلاق

66

At-taḥrīm(Pengharaman)

Madaniyah12 Ayat

التّحريم

67

Al-Mulk(Kerajaan)

Makkiyah30 Ayat

المُلك

68

Al-Qalam(Pena)

Makkiyah52 Ayat

القلم

69

Al-Ḥāqqah(Hari Kiamat Yang Pasti Terjadi)

Makkiyah52 Ayat

الحاۤقّة

70

Al-Ma‘ārij(Tempat-Tempat Naik)

Makkiyah44 Ayat

المعارج

71

Nūḥ(Nuh)

Makkiyah28 Ayat

نوح

72

Al-Jinn(Jin)

Makkiyah28 Ayat

الجنّ

73

Al-Muzzammil(Orang Berkelumun)

Makkiyah20 Ayat

المزّمّل

74

Al-Muddaṡṡir(Orang Berselimut)

Makkiyah56 Ayat

المدّثّر

75

Al-Qiyāmah(Hari Kiamat)

Makkiyah40 Ayat

القيٰمة

76

Al-Insān(Manusia)

Madaniyah31 Ayat

الانسان

77

Al-Mursalāt(Malaikat Yang Diutus)

Makkiyah50 Ayat

المرسلٰت

78

An-Naba'(Berita)

Makkiyah40 Ayat

النّبأ

79

An-Nāzi‘āt(Yang Mencabut Dengan Keras)

Makkiyah46 Ayat

النّٰزعٰت

80

‘Abasa(Berwajah Masam)

Makkiyah42 Ayat

عبس

81

At-Takwīr(Penggulungan)

Makkiyah29 Ayat

التّكوير

82

Al-Infiṭār(Terbelah)

Makkiyah19 Ayat

الانفطار

83

Al-Muṭaffifīn(Orang-Orang Yang Curang)

Makkiyah36 Ayat

المطفّفين

84

Al-Insyiqāq(Terbelah)

Makkiyah25 Ayat

الانشقاق

85

Al-Burūj(Gugusan Bintang)

Makkiyah22 Ayat

البروج

86

Aṭ-Ṭāriq(Yang Datang Pada Malam Hari)

Makkiyah17 Ayat

الطّارق

87

Al-A‘lā(Yang Maha Tinggi)

Makkiyah19 Ayat

الاعلى

88

Al-Gāsyiyah(Hari Kiamat Yang Menghilangkan Kesadaran)

Makkiyah26 Ayat

الغاشية

89

Al-Fajr(Fajar)

Makkiyah30 Ayat

الفجر

90

Al-Balad(Negeri)

Makkiyah20 Ayat

البلد

91

Asy-Syams(Matahari)

Makkiyah15 Ayat

الشّمس

92

Al-Lail(Malam)

Makkiyah21 Ayat

الّيل

93

Aḍ-Ḍuḥā(Duha)

Makkiyah11 Ayat

الضّحى

94

Asy-Syarḥ(Pelapangan)

Makkiyah8 Ayat

الشّرح

95

At-Tīn(Buah Tin)

Makkiyah8 Ayat

التّين

96

Al-‘Alaq(Segumpal Darah)

Makkiyah19 Ayat

العلق

97

Al-Qadr(Al-Qadar)

Makkiyah5 Ayat

القدر

98

Al-Bayyinah(Bukti Nyata)

Madaniyah8 Ayat

البيّنة

99

Az-Zalzalah(Guncangan)

Madaniyah8 Ayat

الزّلزلة

100

Al-‘Ādiyāt(Kuda Perang Yang Berlari Kencang)

Makkiyah11 Ayat

العٰديٰت

101

Al-Qāri‘ah(Al-Qāri‘ah)

Makkiyah11 Ayat

القارعة

102

At-Takāṡur(Berbangga-Bangga Dalam Memperbanyak Dunia)

Makkiyah8 Ayat

التّكاثر

103

Al-‘Aṣr(Masa)

Makkiyah3 Ayat

العصر

104

Al-Humazah(Pengumpat)

Makkiyah9 Ayat

الهمزة

105

Al-Fīl(Gajah)

Makkiyah5 Ayat

الفيل

106

Quraisy(Orang Quraisy)

Makkiyah4 Ayat

قريش

107

Al-Mā‘ūn(Bantuan)

Makkiyah7 Ayat

الماعون

108

Al-Kauṡar(Nikmat Yang Banyak)

Makkiyah3 Ayat

الكوثر

109

Al-Kāfirūn(Orang-Orang kafir)

Makkiyah6 Ayat

الكٰفرون

110

An-Naṣr(Pertolongan)

Madaniyah3 Ayat

النّصر

111

Al-Lahab(Gejolak Api)

Makkiyah5 Ayat

اللّهب

112

Al-Ikhlāṣ(Ikhlas)

Makkiyah4 Ayat

الاخلاص

113

Al-Falaq(Fajar)

Madaniyah5 Ayat

الفلق

114

An-Nās(Manusia)

Madaniyah6 Ayat

النّاس